Lampungku39-Pemerintah Kota Bandar Lampung siap mengeksekusi sejumlah program pembangunan segera setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 resmi disahkan. Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa pihaknya akan “tancap gas” merealisasikan berbagai agenda prioritas untuk memacu perkembangan kota.
“RPJMD adalah peta jalan pembangunan kami untuk lima tahun ke depan. Begitu dokumen ini disetujui, kami tidak akan buang waktu dan langsung bergerak cepat mewujudkan program-program yang telah direncanakan,” ujar Eva dalam rapat persiapan di Balai Kota, Kamis (17 April 2025).
RPJMD Bandar Lampung 2021-2026 telah melalui serangkaian pembahasan dan uji publik, termasuk evaluasi dari DPRD setempat. Dokumen tersebut memuat sejumlah fokus pembangunan, seperti peningkatan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, penataan kawasan kumuh, serta penguatan sektor pendidikan dan kesehatan.
Sekretaris Daerah Kota Bandar Lampung, Aswarodi, menjelaskan bahwa beberapa proyek strategis sudah dipersiapkan tahap pra pelaksanaannya. “Misalnya, perbaikan drainase untuk antisipasi banjir, pembangunan pusat UMKM, dan revitalisasi pasar tradisional. Semua akan segera dimulai,” jelasnya.
Dengan disahkannya RPJMD, Pemkot juga akan mempercepat penyerapan anggaran untuk memastikan program berjalan tepat waktu. Eva Dwiana berharap, kolaborasi dengan DPRD dan dukungan masyarakat dapat memperlancar pelaksanaan pembangunan.
“Masyarakat kami tunggu partisipasinya. Bandar Lampung harus lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.
RPJMD merupakan perencanaan pembangunan daerah yang menjadi acuan kebijakan Pemkot selama lima tahun. Penyusunannya melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat.